Industri tekstil Tiongkok mempercepat transformasi dan peningkatan ke arah manufaktur cerdas.

Saat ini Tiongkok memegang pangsa terbesar dalam produksi dan ekspor tekstil serta pakaian global. Pertumbuhan ekspor tekstil dan pakaian yang berkelanjutan dan stabil sangat penting untuk mempertahankan cadangan devisa Tiongkok, menjaga keseimbangan neraca pembayaran, menstabilkan nilai tukar RMB, menjamin lapangan kerja, serta mendorong pengembangan berkelanjutan di industri tekstil. Dengan kemajuan terus-menerus teknologi mekatronika dalam industri mesin tekstil, serta meningkatnya permintaan terhadap teknologi tekstil untuk memenuhi karakteristik produk spesifik dari industri tekstil, rantai industri mesin tekstil Tiongkok telah lengkap, dengan keragaman produk dan kategori yang luas. Dari Januari hingga September 2021, total impor dan ekspor mesin tekstil Tiongkok mencapai 6,155 miliar dolar AS, meningkat 14,25% secara tahunan. Dari total tersebut, impor mesin tekstil mencapai 2,647 miliar dolar AS, meningkat 29,15% secara tahunan, sedangkan ekspor mencapai 3,508 miliar dolar AS, meningkat 5,25% secara tahunan.

Saat ini, rantai industri tekstil Tiongkok tetap mempertahankan produksi yang stabil. Upaya untuk mencapai pengembangan berkualitas tinggi memberikan tuntutan yang lebih tinggi terhadap peralatan yang terus-menerus, terotomatisasi, dan ramah lingkungan. Industri mesin tekstil Tiongkok akan mengeksplorasi jalur pengembangan baru dalam penghematan energi dan pengurangan emisi, memperkuat pertukaran dengan perusahaan mesin tekstil domestik maupun internasional, serta bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik. Saat ini, industri tekstil Tiongkok telah memasuki tahap transformasi dan peningkatan yang dipercepat, dengan peningkatan signifikan dalam penjualan peralatan mesin tekstil yang terus-menerus, berkecepatan tinggi, dan cerdas. Perubahan dalam permintaan peralatan ini, di satu sisi, mencerminkan arah restrukturisasi produk dan peningkatan industri. Di sisi lain, hal ini juga merupakan respons tak terelakkan terhadap tantangan yang saat ini dihadapi industri tekstil, yaitu kenaikan biaya tenaga kerja dan bahan baku. Peralatan berkecepatan tinggi dan cerdas dapat mengurangi biaya tenaga kerja serta meningkatkan efisiensi bagi perusahaan tekstil. Selain itu, mengingat saat ini terjadi kekurangan bahan baku global seperti kapas, peralatan kelas atas sangat penting untuk memanfaatkan secara penuh bahan baku tersebut dan meningkatkan nilai produk. Tren permintaan ini akan semakin mencolok dalam 5-10 tahun mendatang.

Untuk membangkitkan kembali pengembangan industri tekstil dan industri mesin tekstil Tiongkok, negara tersebut telah secara berturut-turut mengeluarkan sejumlah kebijakan panduan, antara lain "Pedoman Pengembangan Industri Mesin Tekstil selama Periode Rencana Lima Tahun ke-13", "Pendapat Panduan Dewan Negara tentang Peningkatan Kerja Sama Kapasitas Internasional dan Manufaktur Peralatan", dan "Made in China 2025". Kebijakan-kebijakan ini menetapkan manufaktur mesin tekstil kelas atas sebagai bidang prioritas yang didorong pengembangannya, serta mensyaratkan percepatan penelitian dan pengembangan, manufaktur, dan lokalasi berbagai jenis mesin tekstil kelas atas, termasuk peralatan tenun, dengan fokus pada penyesuaian struktural dan peningkatan industri tekstil.